Tips untuk hari-hari panas
 
Oleh : Indah Kristanti
[Staf Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fateta - IPB
dan kandidat Doktor yang sedang melakukan penelitian
di Institut fuer Lebensmittelsverfahrenstechnik,
Bundesforschungsantalt fuer Ernaehrung (Federal Research Center for Nutrition),
Karlsuhe, Jerman]
 

Di hari-hari panas, baik selama musim kemarau di Indonesia maupun selama musim panas di negara-negara empat musim, kita perlu minum jauh lebih banyak, tiga sampai empat kali lebih banyak dibandingkan kebutuhan minum di hari-hari normal! Bila suhu udara normal, seorang dewasa dianjurkan minum sekitar 1½ liter per hari. Itu berarti total setiap hari sekitar 6 gelas (1 gelas = ¼ liter). Untuk anak-anak mulai usia 2 tahun dianjurkan minum kira-kira satu liter per hari.

Minuman pelepas dahaga tidak boleh terlalu dingin. Minuman yang sedingin es sebenarnya hanya memuaskan dahaga sebentar saja, justru menyebabkan bertambah banyak keringat dan dapat  menyebabkan keluhan lambung. Orang-orang di negara-negara panas - dari Turki sampai Marokko - punya tips yang baik untuk hari-hari panas: mereka minum sedikit teh hangat! Dengan demikian tubuh mereka mulai sedikit berkeringat yang membuat tubuh menjadi sedikit lebih sejuk, tanpa membebani proses sirkulasi dalam tubuh.

Minuman pelepas dahaga tidak boleh dari golongan minuman beralkohol, juga hendaknya bukan minuman-minuman manis. Bir dan kawan-kawan membuat capek, ngantuk dan hanya mengobati dahaga sebentar saja. Bagi yang sudah mencapai berat badan maksimal atau bahkan kelebihan berat, harap diingat bahwa sirup (limun) adalah "bom" kalori.

Pelepas haus yang ideal adalah air mineral, teh dari berbagai macam tumbuhan (jerman: Kraeutertee) dan dari buah, atau sari buah dan sayur yang diencerkan sebab minuman-minuman tersebut rendah kalori, mengandung cukup mineral untuk mengganti garam-garam mineral yang hilang akibat tubuh berkeringat. Sari sayur, kecuali sari wortel, karena susunan kandungan zat-zatnya, hendaknya tidak diminum murni, melainkan diencerkan dulu - misal seperempatnya - dengan sari wortel. Ketimun (mentimun) dan semangka mempunyai efek menyejukkan tubuh. Ketimun mempunyai sifat dapat menahan suhu dalamnya sehingga akan lebih rendah sekitar 20 derajat Celsius dibanding suhu luarnya pada hari-hari panas! Oleh karena itu di beberapa negara panas seperti India dan Timur Tengah penduduknya telah berabad-abad menyantap ketimun segar sebagai bahan penyejuk alami. Sari dari kelompok sayur lainnya yang dapat dimanfaatkan selama musim panas adalah celery (keluarga seledri), karena celery dapat mengganti zat mineral natrium yang hilang pada saat tubuh berkeringat. Sari celery juga berkhasiat menghilangkan sakit kepala. Sebagaimana sari sayur lainnya, sari celery juga harus diencerkan sebelum diminum. Sari buah atau campuran sari sayur akan terasa lebih segar bila dicampur air mineral yang mengandung zat asam arang (CO2) dan disajikan plus es batu sedikit saja, sehingga suhu minuman cukup rendah, namun tidak dingin sekali.
 

Disarikan dari:

     1.Aid Presseinfo. Ernaehrung und Landwirtschaft, 27: 9 Juli 1998. Auswertungs- und
          Infomationsdienst fuer Ernaehrung, Landwirtschaft und Forsten (aid) e.V. Bonn.
     2.Kordich, J.: The Juiceman®'s Power of Juicing. 1993. Warner Books, Inc., New York.

Selesai ditulis pada 14 Agustus 1998.